Monday, February 28, 2022

For You

Dear HMG

Maybe I'm too excited for you, that I forget that you already have someone.

Maybe I'm too happy with you, and maybe you're not comfortable with my attention, my chats on whatsapp, my whole story. If yes, I'm sorry for that.

Maybe I'm too happy with you, that I'm afraid to lose you because you only read my messages without replying.

Or maybe I'm thinking too much, without knowing what's going on there.

Whatever it is, I'm happy with you until now. Thank you, you still wants with me. Please telling me if you don't want with me anymore.

Wednesday, February 23, 2022

Find Yourself

Drawn into the backdrop here
You could fade, you could fade away
Bright lights on a starless night
Burn a hole in the dying day
Drawn into the darkness here
With your eyes on the prize at stake
Faint hearts on an endless path
Letting go of the ones we break
Looking at life through a loaded gun
Take your best shot, aim it at the sun
Looking at life through a loaded gun
You know you’ll find
You’ll find yourself
You’ll find yourself alone

Gold

23.02.2022


My feet just need some action

And I am out of patience

May I ask you to fix it?

I'll come a little closer

Somehow you remind me

As I watch you from the distance

Your eyes are the purest

You are Gold

----------------------------


HMG..

Tuesday, February 22, 2022

Re-post: Baterai Kehidupan Adalah Nyawa

Bukannya gua ga ada bahan tulisan, tapi emang lagi pengen mengulang lagi tulisan ini.. 5 tahun yang lalu... Sudah diedit dengan bahasan yang lebih jelas.

"Nyawa itu sangat berharga, seperti baterai yang membuat suatu barang bisa berfungsi, begitu juga nyawa yang membuat manusia tetap hidup. Suatu saat baterai bisa habis, begitu juga nyawa.

Kalau baterai bisa diisi ulang, nyawa tidak bisa semudah itu diisi ulang bahkan bisa jadi tidak bisa diisi ulang. Nyawa adalah karunia Tuhan yang membuat manusia bisa hidup bertahun-tahun lamanya.

Tanpa nyawa manusia tidak bisa hidup, tetapi ada juga manusia yang merasa tidak butuh nyawa, lalu menyia-nyiakannya. Sedih melihat orang yang menyia-nyiakan hidupnya, padahal mereka bisa menggunakan nyawa dengan sebaik-baiknya.

Karena itulah aku mau terus hidup sampai nyawa ini lelah nanti. Ada hal yang terjadi di luar kehendakku. Ada keinginan yang tidak terwujud, bagaimanapun aku memohon,

Maka dari itu, aku ingin menikmati hidup ini sambil tersenyum bahagia dengan penuh semangat.

sampai bateraiku habis nanti."

Ah.. Entah kenapa gua selalu membaca dan mengulang tulisan ini. Sebagai pengingat diri saja sih, meskipun di tengah jalan gua selalu lupa klo umur gua tuh ga akan tau ampe kapan hahahaa.... Namanya juga manusia tempatnya lupa *jangan pembenaran deh*

Ada yang datang tentu ada pula yang pergi, dan sudah menjadi hukum alam segala sesuatu yang datang pasti akan ada yang pergi. Gua sadar, gua datang dan pasti gua akan pergi. Sekalipun anak kembar yang di brojolin bersamaan bisa jadi akan berpisah juga. Manusia memang makhluk sendiri. Hanya ada 1 yang datang tetapi tidak pernah pergi, yaitu Allah Ta'ala.

Dia hadir dan menghadirkan kita, memberi kita kebebasan untuk "bermain" di dunia ini, tetapi ada batas waktu karena Allah pasti kangen dengan kita sehingga Dia memanggil kita untuk pulang. Pernah gua baca di salah satu artikel (sumpeh gua lupa sapa yg nulis) di dunia maya, setiap orang tua akan menitipkan pesan kepada anaknya jika ingin keluar rumah, "jangan telat pulangnya". Terdengar biasa dan sederhana, tapi jika kita mau melihat dari sudut lain, kalimat tersebut memiliki makna "jangan aneh2 di luar sana, karena suatu saat harus pulang".

Setiap seorang anak pulang ke rumah, rata2 orang tua, baik itu ibu atau ayah pasti akan menanyakan, kemana saja? Ngapain saja? Sama siapa? Dan berentet pertanyaan lainnya. Begitu juga dengan Allah, akan menanyakan kemana? Ngapain? Sama siapa? Kenapa begini? Kenapa begitu? dan lain2 kepada kita nanti. Apakah orang tua kepo? Ga juga, mereka wajar menanyakan biar lebih dekat. Apakah Allah kepo? Ga juga, wajar kok menanyakan karena sayang.

Manusia memang makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, baik yang dikenal atau tidak. Kalo ada yang bilang ga butuh orang lain, bohong banget. Dia mau makan pasti masak dulu, oke masak sendiri tapi bahan2nya beli dari orang lain kan? Kecuali dia nanam sendiri, manen sendiri. Mau jalan2 make kendaraan sendiri, habis bensin, pasti butuh orang lain buat isi kan? Kecuali jasa layan sendiri sudah berlaku rata. 2 hal tadi masih bisa di bantah, cuma 1 yang ga bisa di bantah, klo wafat (mau caranya bunuh diri kek, normal kek) pasti akan membutuhkan orang lain buat menguburnya. Yang kecelakaan saja pasti di cari dan dibantu ama orang lain.

Inti dari tulisan gua ini apa ya? Hahahaa.. Entahlah kembali kepada yang baca, yang pasti segala sesuatu ga ada yang abadi, yang abadi hanyalah ketidakabadian itu sendiri. Yang pergi biarlah pergi dengan tenang, yang datang sambutlah kedatangannya dengan suka cita, yang masih bertahan janganlah di kekang atau berbuat aneh2 sehingga orang tersebut pergi atau kita yang pergi.

Dedicated to all people who leave me and i leave them.. *lagi malas ber-grammar dgn benar*

I'm Thaller and I'm Proud With Myself

Thalassemia. Tidak semua orang mengetahui. Kebanyakan tahunya Anemia, Leukimia, padahal masih ada "mia-mia" yang lain, berhubungan dengan darah. Gw coba jelasin ke orang-orang (terutama yang awam) apa sih Thalassemia itu dan dampaknya di masa depan terutama keturunan.

Thalassemia adalah penyakit genetic/keturunan yang menyebabkan usia sel-sel darah menjadi lebih pendek. Gen yang rusak adalah gen yang bertugas mengkodekan Hemoglobin, yaitu suatu komponen penting dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen. Sel darah merah menjadi mudah pecah atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari) dan kemampuannya dalam mengangkut oksigen menjadi menurun drastis. Akibatnya penderita menderita anemia dan pada beberapa kasus dapat diikuti dengan penyakit lain seperti Diabetes Melitus, gangguan hati dan kanker.

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang disebabkan oleh faktor keturunan dan banyak di derita oleh anak-anak di kawasan Laut Tengah, Timur Tengah dan Asia. Penyakit ini pada awalnya menyerang pada anak-anak sejak usia 3 sampai 18 bulan dengan menunjukkan gejala seperti Anemia, pucat, sukar tidur, lemas dan tidak punya nafsu makan.

Thalassemia terdiri atas beberapa tipe. Mereka yang tidak mampu memproduksi protein/gen globin alpha dalam jumlah yang cukup disebut Thalassemia Alpha. sedangkan mereka yang kekurangan produksi protein/gen globin beta, menderita Thalassemia Beta. Di indonesia lebih banyak ditemukan kasus Thalassemia Beta. Insiden pembawa sifta Thalassemia di Indonesia berkisar antara 6-10%, artinya dari setiap 100 orang, 6-10 orang adalah pembawa sifat Thalassemia.

Thalassemia diturunkan oleh orang tua yang carrier kepada anaknya. Sebagai contoh, jika ayah dan ibu memiliki gen pembawa sifat Thalassemia (Thalassemia trait), maka kemungkinan anaknya untuk menjadi pembawa sifat Thalassemia adalah sebesar 50%, kemungkinan menjadi penderita Thalassemia Mayor 25% dan kemungkinan menjadi anak normal yang bebas Thalassemia hanya 25%.

Ada banyak bentuk Thalassemia, setiap jenis memiliki subtype yang berbeda, baik Alpha Thalassemia dan Beta Thalassemia meliputi 2 bentuk yaitu Thalassemia Mayor dan Thalassemia Minor.

Thalassemia Mayor adalah mewarisi gen Thalassemia dari kedua orang tuanya. Thalassemia Minor adalah mewarisi gen Thalassemia dari salah satu orang tua. Alpha Thalassemia biasanya kematian bayi yang belum lahir saat persalinan atau tahap akhir kehamilan. Anak-anak yang lahir dengan Thalassemia Mayor adalah normal saat lahir tetapi akan mendapatkan anemia berat selama tahun pertama kehidupannya.

Pengobatan Thalassemia Mayor adalah transfusi darah secara teratur. Ada pula transplantasi sumsum tulang belakang dapat membantu mengobati beberapa pasien terutama anak-anak Thalassemia. Harapan Thalassemia adalah mendapatkan transfusi darah rutin dan terapi untuk menghilangkan zat besi dari tubuh.

Itulah penjelasan secara umum, kalau mau detailnya bisa bertanya ke dokter2 hehehe... Gw sendiri termasuk Thalassemia Minor yang di dapat dari Ayah tersayang. Selama 37 tahun 1 bulan gw hidup, jujur aja gw ngos2an untuk menjaga kesehatan badan. Memang HB (hemoglobin) ga sampe drop di angka 7 atau 8 tetapi letih dan lemasnya luar biasa.

Memang Allah menciptakan sesuatu itu lengkap, jika ada kekurangan pasti ada kelebihan gitu juga sebaliknya. Dan segala sesuatu yang terjadi pasti lengkap dengan jalan keluarnya. Cibiran, di jauhin, di tolak baik dalam kerjaan atau asmara (cieh) karena masih menganggap penyakit ini menular atau yang masih berprinsip "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat" sering gw alamin, bahkan sampai detik ini hahahaha...

Awalnya gw ga terima, tapi lama-lama lelah juga ya ribut ama diri sendiri yang akhirnya bikin makin lemah. Mau ga mau, suka ga suka ya gw harus terima dan jalanin. Alhamdulillah sejak itu gw jadi kuat ngadepin semua, meskipun ada rasa ketakutan soal masa depan dan banyak yang ga nyangka gw sakit ini heheheh... Sudahlah toh gw dah di atur seperti ini sama Allah, yakin ke depannya akan indah dan baik, hasil dari kesabaran gw.

Buat para Thaller baik yang Mayor, Minor ataupun Intermediate, tetap semangat, tetap sabar, yakin kita ini lebih kuat daripada orang normal. Ingat, jangan memilih pasangan dari Thaller juga pikirkan dampak kepada keturunan kita nantinya plus ke kalian juga.

Buat yang normal dan merasa normal, sebelum menikah sebaiknya screening Thalassemia dulu, agar tidak ada Thaller lainnya. Dan jika kalian normal dan mendapat pasangan yang Thaller, itu bukan akhir dunia kok, toh ada kesempatan mendapat keturunan yang sehat ^_^.

Sekian penjelasan tentang Thalassemia yang gw alami, terima kasih buat orang yang masih mendukung dan menerima gw apa adanya. Dan pada akhirnya gw bisa berteriak dan menulis I'm Thaller and I'm Proud With MySelf.  \^0^/

2202.2022

"Life begins when you step outside your comfort zone."

Semua orang mempunyai perjalanan hidup yang berbeda-beda, dan tentunya banyak kisah yang bisa dijadikan pelajaran hidup.

Dan kisah harian yang bisa membawaku menjadi lebih baik atau lebih buruk, semua tergantung orang yang melihatnya.

Mulai hari ini, aku berusaha untuk kembali mencurahkan apa yang ada di pikiranku melalui untaian kata, agar aku tidak kembali merepotkan orang-orang yang aku sayang.

Welcome home lonely me..

-Silent room-
22.02.22