Bismillah..
Satu persatu orang akan menemukan dan menjalani skenario kehidupan masing-masing. Termasuk diriku yang pada akhirnya sekuat apapun teman-teman mendukung dan menemaniku, aku harus berdiri di kedua kakiku dengan menopang kehidupan kedua anakku.
Apakah aku sakit ditinggal? jelas tapi aku sadar antara mereka yang akan meninggalkan aku atau aku yang akan meninggalkan mereka. Entah meninggalkan karena bertemu orang baru atau karena kematian, semua akan kembali sendiri dan aku harus siap itu termasuk ditinggalkan kedua anakku jika nanti mereka besar.
Hai diri dan hati apa kabar kamu? semoga kamu sudah terbiasa kembali sendiri ya, jika dirasa ingin punya teman khayalan kayak dulu lagi, boleh kok daripada bergantung kepada manusia dan obat-obatan. Hai diri dan hati, ingat Allah tidak meninggalkan kamu. Bisa yuk untuk berdiri tegak, kepala hadap depan dan tersenyum seolah-olah tidak ada masalah apa-apa. Ingat, masalah itu kecil daripada jalan keluar yang Allah kasih.
Bagaimana jika skenario yang aku alami tidak sesuai yang aku harapkan? ya terima aja, toh aku udah tidak mengincar dunia sama sekali, termasuk pasangan. Lebih baik aku meminta jodoh terbaik di akhirat daripada di dunia. Di surga nanti, jodohku selamanya, tidak ada sifat jelek, cemburu, iri dan lain-lain. Semoga aku mendapatkan yang terbaik dalam semua aspek.
Terima kasih untuk semuanya, akan aku sebut nama semua dalam doa di sepertiga malamku.. Aku bertemu kalian karena Allah, aku sayang kalian karena Allah, dan kita kembali ke asing saat kita awal-awal bertemu karena Allah juga. Terima kasih atas pembelajaran hidup dari semua.. Maafkan atas kekurangan aku selama ni..